PENGALAMAN
MENJADI TARUNI BARU
Perkenalkan
nama saya Lailatul Umi Masruroh. Saya menjadi taruni STTKD angkatan 2016. Awalnya
saya diterima di prodi D-4 Manajemen Transportasi Udara. Setelah saya
pikir-pikir lagi, saya merasa lebih baik saya pindah ke prodi D-3 Manajemen
Transportasi Udara. Karena lebih cepat cuma 3 tahun dan terakreditasi B. Dan
biasanya akreditas B merupakan syarat minimum diterima di lapangan pekerjaan.
Begitupun dengan peluang diterimanya D-3 Manajemen Transpotasi Udara di dunia
penerbangan lumayan besar. Alasan saya memilih D-3 Manajemen Transportasi Udara
karena saya ingin cepat bekerja dan juga cepat lulus. Alhamdulillahnya kedua
orangtua saya mendukung prodi apa yang saya pilih.
Saya
akan bercerita sedikit mengenai perjalanan saya masuk di kampus STTKD. Saya
mengetahui kampus STTKD dari kakak kelas SMA saya. Saat itu di sekolah saya ada
acara Campus Fest. Kemudian saya
berkunjung ke base camp kakak kelas
saya yang sekolah di STTKD, lalu saya diberi brosur. Ketika saya tunjukkan
brosur itu ke orangtua saya, mereka tertarik menyekolahkan saya di STTKD. Tapi
awalnya saya tidak tertarik, karena saya kurang wawasan tentang dunia
penerbangan. Setelah saya browsing mengenai program kerja di penerbangan, saya
jadi semakin tertarik untuk sekolah di penerbangan. Lalu saya daftar dan
mengisi formulir, saat mengikuti tes saya berangkat sendiri dari rumah naik
kereta api. Sesampainya di stasiun Lempuyangan, saya di jemput kakak sepupu
saya yang bersekolah di UNY. Lalu saya di antar ke kampus STTKD dan mengikuti
tes. Setelah saya tes, saya mendapat
surat yang isinya menyatakan saya diterima di STTKD. Pada saat itu juga saya
menghubungi kedua orangtua saya, mereka sangat bahagia.
Pada
saat kegiatan PDK di kampus STTKD, yang saya rasakan awalnya terkejut. Karena
kegiatan tersebut sangat disiplin. Disiplin mengenai waktu dan juga disiplin
kerapian. Awalnya saya belum bisa beradaptasi dengan lingkungan disini. Tapi
banyak manfaatnya bagi saya sendiri. Dengan cara disiplin seperti ini, saya
jadi bisa mengatur waktu saya serta tidak menyia-nyiakan waktu yang ada. Saya
menggunakan waktu saya dengan sebaik-baiknya. Dan manfaat lain dari PDK yaitu
menjadikan mental lebih kuat.
Selama
kegiatan PDK di AAU Yogyakarta, saya dapat pelajaran yang sangat bermanfaat.
Salah satunya yaitu PBB. Kami diajarkan PBB di lapangan AAU Yogyakarta. Selain
itu keberanian kami di uji dengan adrenalin turun tebing. Setelah itu kami
diajak bermain, intinya dalam permainan itu kami diajarkan mengenai kekompakan,
menyatukan pikiran, kebersamaan, dan masih banyak lagi pelajaran yang kami
dapatkan dari AAU Yogyakarta. Saya mendapat pengalaman dan pelajaran baru dari
AAU Yogyakarta.
Nama : Lailatul Umi Masruroh
Prodi : D-3 MTU (E)
NIT : 160208206